Wakil Ketua PA Pelaihari Tanam 1000 Pohon
Wakil Ketua PA Pelaihari menyerahkan bibit pohon kepada pihak Madrasah Aliah Insan Cendekia dan organisasi penggiat lingkungan [Foto: Yadi]
Pelaihari I pa-pelaihari.go.id
Wakil Ketua PA Pelaihari Dra. Hj. St. Masyhadiah D, M.H. bersama Bupati Tanah Laut dan jajaran Forpimda melakukan aksi penanaman 1000 bibit pohon di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) di Pelaihari, Jumat (11/3/2016).
Simbolis, Bupati Tanah Laut, Bambang Alamsyah didampingi Wakil Ketua PA Pelaihari, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut, dan unsur Forpimda menyerahkan 1000 bibit pohon kepada pihak MAN IC Pelaihari dan organisasi pencinta lingkungan.
Bupati juga didaulat melakukan penanaman perdana di lahan tersebut, disaksikan pejabat utama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

Wakil Ketua PA Pelaihari duduk persis di samping kiri Bupati Tanah Laut hal ini pertanda kedudukan protokol PA Pelaihari telah sesuai dengan UU No. 9 Tahun 2010 [Foto:Yadi].
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Laut berharap penanaman pohon di lahan MAN IC Pelaihari tidak hanya simbolis. Melainkan setelah ditanam agar dirawat dengan sebaik-baiknya.
“Ini sesuai anjuran Presiden Joko Widodo, kalau menanam pohon 1000 batang, harusnya semuanya ditanam,” ujar Bambang kepada para peserta penanaman pohon yang melibatkan pelajar dan organisasi peduli lingkungan.
Terpisah, sejak dilantik sebagai Wakil Ketua, PA Pelaihari semakin berseri. berbagai jenis tanaman hias tertanam dengan asri di halaman kantor. Hal ini karena ada keinginan kuat Ibu Wakil Ketua yang cinta akan keindahan.

Bukti peduli lingkungan, Ibu Wakil Ketua menggerakkan anak buahnya untuk kerja bakti menanam bunga [Foto: Yadi].
Dalam berbagai kesempatan Ibu Wakil Ketua menekankan pentingnya kebersihan dan keindahan kantor. Ia sering mengunjungi pasar tani, melihat-lihat berbagai tanaman dan membelinya untuk ditanam di halaman kantor.
Secara periodik, Ia mengajak anak buahnya melakukan kerja bakti terutama dalam hal merawat tanaman. Ibu Wakil Ketua memiliki prinsip, jika di kantor ada 10 karyawati, minimal harus ada 10 tanaman dan masing-masing karyawati bertanggung jawab atas satu tanaman.
[Muh. Irfan-Humas]