Pengadaan komputer pengolah data: 2 laptop, 3 unit PC, 3 printer laser jet, 1 microtik, 1 Scanner (foto by: mushaddeeq)
Pelaihari I pa-pelaihari.go.id
Dunia teknologi saat sekarang semakin berkembang, tidak terkecuali sarana dan prasarana yang digunakan dalam dunia birokrasi contoh nyata dalam dunia peradilan saat ini banyak menggunakan berbagai macam aplikasi yang tujuannya mempermudah dan mempercepat proses birokrasi itu sendiri. Dalam wilayah kepaniteraan aplikasi yang telah berjalan seperti SIADPA adalah aplikasi yang telah banyak membantu dalam proses penerimaan perkara sampai terbitnya putusan, kemudian ditambah dengan aplikasi penyempurnaannya yang terbaru bernama SIPP yang tidak akan lama lagi secara resmi menjadi motor baru dalam mempercepat proses administrasi dunia peradilan.
Bagaimana dengan kesekretariatan? sebagai support tim yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kepaniteraan, wilayah kesekretariatan menggunakan aplikasi yang juga sangat banyak seperti aplikasi SIKEP untuk sub kepegawaian, SIMAK BMN, SAIBA, RKAKL online dan RPD adalah sebagian kecil aplikasi yang berjalan dalam sub umum dan keuangan, hal tersebut dikarenakan Pengadilan Agama sebagai salahsatu instansi pemerintah yang juga terkait dengan instansi pemerintah lain seperti Kementerian Keuangan sehingga dengan aplikasi tersebut tidak ada lagi sistem operasi manual yang akan memerlukan banyak waktu.
salah satu sudut ruang IT PA Pelaihari (foto by: mushaddeeq)
Dalam kaitannya dengan banyaknya aplikasi yang saat ini berjalan, Mahkamah Agung sebagai induk dari semua peradilan di Indonesia memberikan dukungan penuh dengan menambah “amunisi” bagi satuan kerja dibawahnya guna mendukung kelancaran tugas tersebut dengan memberikan satu paket pengadaan komputer pengolah data yang mempunyai spesifikasi tinggi yang termuat dalam DIPA 2016 masing-masing satker. Sebagai salah satu satker yang mendapatkan kepercayaan tersebut, PA Pelaihari berusaha menjaga amanah yang telah diberikan menuntaskan proyek pengadaan pengolah data tersebut sesuai dengan arahan dari Mahkamah Agung terkait spesifikasi yang harus dipenuhi dalam pengadaan. Keberhasilan tersebut tidak terlepas peranan semua stakeholder yang ada mulai dari Ketua Pengadilan Agama Pelaihari sebagai sosok ibu yang mengayomi terhadap anak-anaknya, juga tongkat komando Kuasa Pengguna Anggara, PPK, sub Keuangan, Pejabat Pengadaan dan Tim IT atas masukannya sehingga memberikan sinergi yang harmonis dan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi amanah. Atas dasar inilah PA Pelaihari berhasil meperoleh spesifikasi pengadaan 100 persen sesuai amanah dari Mahkamah Agung dan ini juga yang pertama dari satker-satker dilingkungan PTA Banjarmasin.
Apabila semua pihak menjalankan tugas berdasarkan rambu hukum yang sudah ditetapkan maka tidak ada lagi oknum yang bermain dalam tugas pengadaan barang dan jasa, seperti awal tulisan diatas apabila jalan yang akan kita lewati penuh tanjakan dan lobang maka tidak seharusnya menggunakan mobil sedan tapi gunakanlah mobil dengan ban yang besar dan tinggi, sebuah perandai-andaian agar kita bijak dalam memilih dan tidak menyalahgunakan amanah.
[H.M.Azhar Mushaddiq, IT Pelaihari]