PA Pelaihari Adakan Syukuran Kenaikan Kelas I B

DSC02175

Ketua PA Pelaihari bersama Ketua PTA Banjarmasin, dan Pejabat Pemda

 

Atas berkat rahmat Allah SWT Pengadilan Agama Pelaihari termasuk salah dari dua puluh sembilan pengadilan agama kelas II yang ditingkatkan kelasnya menjadi kelas I B. Bahwa peningkatan kelas oleh Ketua Mahkamah Agung RI ini dimaksudkan dalam rangka meningkatkan profesionalisme kinerja aparatur peradilan dan reformasi birokrasi di bidang peradilan.

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI nomor 37/KMA/SK/II/2017, sebanyak dua puluh sembilan Pengadilan Agama Kelas II ditingkatkan kelasnya menjadi I B, dan dua puluh satu Pengadilan Agama Kelas I B menjadi kelas I A. Keputusan yang berlaku pada tanggal 9 Februari 2017 ini menjadi motivasi bagi  Pengadilan Agama Pelaihari untuk selalu meningkatkan profesionalisme kinerja yang tentu tidak lepas dari peran pimpinan dari waktu ke waktu, yaitu sejak dipimpin oleh Drs. Supardi (1976 s.d 1984) hingga kini dipimpin oleh Dra. Hj. St. Masyhadiah D., M.H. (2016 s.d sekarang).

Momen seperti ini tidak berlalu begitu saja. Tanggal 18 Mei 2017 PA Pelaihari mengadakan syukuran yang menjadi tamu undangan adalah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Selatan beserta rombongan, Ketua PA se-Kalsel beserta rombongan, serta turut mengundang Bupati Tanah Laut, Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Pelaihari, Kepala Kemenag, Kepala KPPN, dan Kepala Cabang BRI.

Acara diawali oleh sambutan Ketua Pengadilan Agama Pelaihari Dra. Hj. St. Masyhadiah D., M.H. Kemudian sambutan oleh Bupati yang diwakili stafnya, dan terakhir sambutan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Selatan Dr. H. Muhammad Shaleh, S.H., M.Hum. sebagai ramah tamah dengan tamu undangan Pemda dan jajarannya hingga makan siang. Lepas itu dilanjut dengan acara internal yaitu pembinaan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Selatan hingga pukul 13.22 WITA beliau meninggalkan ruangan.

“Sebagai pegawai pemerintahan mari bersama-sama membangun masyarakat yang lebih maju baik secara ideologi, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan hukum.” Bupati Tanah Laut menekankan peranan Pengadilan Agama Pelaihari sebagai simbol penguatan wawasan masyarakat Tanah Laut di bidang hukum.

“Peningkatan kelas ini harus diimbangi dengan peningkatan kinerja, kualitas SDM, dan moral.” Salah satu pesan KPTA dalam sambutannya. Beliau pun mengibaratkan hubungan antara Pengadilan dengan Kepala Daerah adalah ibarat anak dengan ayah angkatnya. Oleh sebab itu, keduanya harus saling bersinergi, gotong-royong demi masyarakat yang adil dan sejahtera.

Hakim PA Pelaihari Norhadi sebagai ketua panitia memimpin doa. [Foto: Respati]

Terpisah beberapa hari sebelum syukuran, pada tanggal 10 Mei 2017 Dirjen Badilag mengeluarkan surat pengumuman Hasil Profile Assessment dan Fit and Proper Test Pimpinan Pengadilan Agama Naik Kelas II ke I B. Dalam surat tersebut tertulis nama Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Pelaihari yang menandakan bahwa keduanya lulus tes. Hanya PA Pelaihari satker yang keduanya (Ketua dan Wakil Ketua) lulus dalam fit and proper test.

Respati-IT

Baca juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*

fifteen − 9 =