Pengadilan Agama Amuntai melaksanakan kegiatan Shalat Dzuhur berjamaah serta ceramah kultum setelah melaksanakan shalat Dzuhur di bulan suci ramadhan ini yang dilaksanakan setiap hari-hari kerja.
Dihari kedua di bulan yang penuh berkah ini Wakil Ketua Pengadilan Agama Amuntai yang mendapat giliran untuk ceramah,dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan sunnah Rasulullah SAW tentang berbuka puasa, Rasulullah SAW itu berbuka puasa hanya dengan buah kurma dan segelas air seperti Sabda Nabi SAW:
أِذَا أفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفطِرُ عَلَى مَاءٍ فَاِنَّهُ طَهُوْرٌ
“Apabila salah seorang dari kamu berbuka, maka berbukalah dengan kurma. Jika tidak menemukan, berbukalah dengan air, karna sesungguhnya air itu suci.” (HR. Imam lima dan dianggap sahih oleh ibnu Huzaimah, Ibnu Hibbab dan Hakim)
Ternyata dalam segi kesehatan berbuka puasa dengan kurma dan segelas air putih dapat meningkatkan kesehatan bagi tubuh, Imam Ibnul Qayim rahimahullaah memberikan penjelasan:
“Cara Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbuka puasa dengan kurma atau air, mengandung hikmah yang sangat mendalam sekali. Karena saat berpuasa lambung kosong dari makanan apapun. Sehingga tidak ada sesuatu yang amat sesuai dengan liver (hati) yang dapat disuplai langsung ke seluruh organ tubuh serta langsung menjadi energi, selain kurma dan air. Karbohidrat yang ada dalam kurma lebih mudah sampai ke liver (hati) dan lebih cocok dengan kondisi organ tersebut. Terutama sekali kurma masak yang masih segar. Liver (hati) akan lebih mudah menerimanya sehingga amat berguna bagi organ ini sekaligus juga dapat langsung diproses menjadi energi.
Selain dari pada itu kalau berbuka puasa dengan makanan yang padat dan banyak itu akan merusak sistem pencernaan kita, karena saat berpuasa Sistem pencernaan sedang beristirahat, sehingga mengonsumsi makanan yang padat dan banyak sekaligus akan membuat kerja pencernaan lambat dan berat. jadi apa kita mau mengikuti sunnah rasul atau tidak ?.